PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA
KEARIFAN LOKAL
TOPIK MERAJUT KEARIFAN LOKAL DALAM GERAK
FASE F KELAS XI
Seiring perkembangannya sistem Pendidikan Indonesia, pada Tahun 2022 menteri Pendidikan meluncurkan
kurikulum pendidikan baru. Kurikulum tersebut dibuat guna untuk pemulihan
proses belajar mengajar baik bagi peserta didik maupun guru setelah pandemic
Covid-19. Pemulihan pembelajaran ditunjukan untuk membentuk semangat belajar
yang sebelumnya hampir 2 tahun belajar secara online. Dikutip dari situs
kementrian Pendidikan dan Kebudayaan karakteristik utama dari kurikulum
merdeka belajar yaitu, pembelajaran ditujukan untuk pengembangan soft skills
dan karakter siswa sesuai dengan Pancasila, berfokus pada materi yang
penting sehingga ada waktu yang cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi
kompetensi dasar lainnya, guru lebih bebas untuk melakukan pembelajaran
sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan
pelajaran muatan lokal yang berisi kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah yang ada,
seperti halnya penyadaran siswa bahwa mengembangkan kearifan lokal yang ada
di daerah merupakan bagian dari kegiatan siswa dalam menyiapkan pengetahuan,
sikap dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekal kehidupan siswa didunia
nyata. Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi siswa untuk belajar dan menggali
pengalaman. Siswa yang memiliki daya kreasi, inovasi yang tinggi, visioner,
berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah adalah siswa yang
akan memberikan konstribusi positif dalam perannya di kelas, sekolah dan
masyarakat baik secara akademik maupun non-akademik.
Dalam kaitan projek di SMA Negeri 1 Sragi dengan
tema Kearifan lokal dengan topik “Merajut kearifan lokal dalam gerak”.
Melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam proses pelaksanaanya. Pengenalan
etika dan integritas lewat pelajaran Pendidikan Pancasila, menumbuh
kekuatan fisik dan mental dalam membangun Kerjasama dalam satu kelompok
kerja siswa dalam mengajarkan koordinasi gerak, menumbuhkan kreativitas,
mengajarkan nilai-nilai tradisional, membentuk karakter dan jati diri,
serta pengenalan potensi daerah lewat pelajaran prakarya dan budi
Pekerti dan Agama.
Kegiatan projek ini diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak yang terlibat, yaitu: peserta didik, guru,
sekolah, orang tua, masyarakat sekitar, pemerintah daerah dan pihak
lainya. Terutama dalam menggali potensi daerah lokal
dan melestarikan kembali tradisi
yang ada di Indonesia.
JADWAL KEGIATAN P5 | KEARIFAN LOKAL
Jadwal lengkap kegiatan P5 selama 10 hari dapat dilihat di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar