🌼 Introductory Paragraph
![]() |
| Meet Lisha—her full description is in the sample later. |
![]() |
| Meet Lisha—her full description is in the sample later. |
🌲 Peta Hutan Rogojembangan
Pagi itu, udara di hutan Rogojembangan, perbatasan Banjarnegara dan Pekalongan, terasa dingin dan lembap. Kabut tipis menggantung di antara pepohonan pinus dan semak pakis yang masih basah oleh embun. Suara burung bersahutan dari kejauhan, seolah menyambut tim kecil pendaki yang sedang bersiap menuju puncak di arah utara.
Kampleng dan teman-temannya membuka peta lusuh yang mulai lembek terkena kabut. “Biar nggak nyasar, kita tandai aja tiap pos di peta ini,” kata Dempul sambil mengeluarkan spidol. Di peta itu, setiap titik istirahat diberi kode: Pos A di (1,1), Pos B di (1,2), sumber air di (2,1), dan pos pandang di (2,2). Tanpa sadar, mereka baru saja membuat sebuah matriks koordinat — susunan baris dan kolom yang menunjukkan posisi tiap titik di hutan.
📱 Matriks di Balik Layar HP
Every morning, Lisha wakes up at six o’clock. Setiap pagi, Lisha bangun pada pukul enam tepat. She takes a shower at half past six. Dia mandi pada pukul setengah tujuh. At a quarter to seven, she has breakfast with her family. Pada pukul tujuh kurang seperempat, dia sarapan bersama keluarganya.
Lisha goes to school at seven o’clock. Lisha pergi ke sekolah pada pukul tujuh tepat. Her first class starts at eight fifteen. Pelajaran pertamanya dimulai pada pukul delapan lewat lima belas. She usually has lunch at twelve noon. Biasanya dia makan siang pada pukul dua belas siang. School finishes at three thirty in the afternoon. Sekolah selesai pada pukul tiga lewat tiga puluh sore.
![]() |
| wait, this picture is for the next story |
Once upon a time, a lion named Leo (Panthera Leo) lived in the wide savanna of Serengeti.
Pada suatu waktu, seekor singa bernama Leo (Panthera Leo) hidup di sabana luas Serengeti.
He slept under an acacia tree every afternoon.
Ia tidur di bawah pohon akasia setiap sore.
One day, an African grass rat named Nilo (Arvicanthis niloticus) ran over his body.
Suatu hari, seekor tikus rumput Afrika bernama Nilo (Arvicanthis niloticus) berlari di atas tubuhnya.
Leo woke up and caught Nilo.
Leo terbangun dan menangkap Nilo.
Nilo cried and begged, “Please don’t eat me! One day I will help you.”
Nilo menangis dan memohon, “Tolong jangan makan aku! Suatu hari aku akan menolongmu.”
Leo laughed, but he let Nilo go.
Leo tertawa, tetapi ia membiarkan Nilo pergi.
In a small forest, there is a rabbit named Rico (Lepus nigricollis). Di sebuah hutan kecil, ada seekor kelinci bernama Rico (Lepus nigricollis). Rico wakes up early every morning and runs around the meadow. Rico bangun pagi setiap hari dan berlari di padang rumput. He eats fresh grass, and he drinks water from the river. Ia makan rumput segar, dan ia minum air dari sungai. His best friend, a Sooty-headed Bulbul bird named Rigas (Pycnonotus aurigaster), sings in the morning. Sahabatnya, seekor burung Kutilang bernama Rigas (Pycnonotus aurigaster), bernyanyi di pagi hari.
Lisha was writing her application letter, but she felt the sentences were too repetitive. Lisha sedang menulis surat lamaran kerjanya, tapi ia merasa kalimat-kalimatnya terlalu berulang. She wrote: “Lisha is a graduate from vocational school. Lisha has many skills. Lisha hopes the company will accept Lisha.” Ia menulis: “Lisha adalah lulusan dari sekolah kejuruan. Lisha memiliki banyak keterampilan. Lisha berharap perusahaan menerima Lisha.”